Perawatan tergantung pada penyebab keratitis. Keratitis menular umumnya membutuhkan antibakteri, antijamur, atau terapi antivirus untuk mengobati infeksi. Perawatan ini dapat melibatkan obat tetes mata resep, pil, atau bahkan terapi intravena. Setiap benda asing kornea atau konjungtiva harus dikeluarkan.
Tetes pembasahan dapat digunakan jika gangguan air mata diduga menjadi penyebab keratitis. Tetesan steroid dapat diresepkan sesekali untuk mengurangi peradangan dan membatasi jaringan parut. Ini harus dilakukan dengan hati-hati dan bijaksana, karena beberapa infeksi dapat diperburuk dengan penggunaannya.
Pemakai lensa kontak biasanya disarankan untuk menghentikan pemakaian
lensa kontak, baik lensa terkait dengan penyebab keratitis atau tidak.
Kemungkinan Komplikasi Keratitis
Keratitis superfisial melibatkan lapisan superfisial kornea dan paling sering tidak menyebabkan jaringan parut. Keratitis
yang lebih luas melibatkan lapisan kornea yang lebih dalam, dan jika
ulkus kornea berkembang, mungkin ada bekas luka saat penyembuhan. Ini akan mempengaruhi penglihatan jika bagian sentral kornea terlibat. Dengan keratitis ulseratif yang parah, kornea dapat melubangi, yang merupakan situasi yang sangat serius.
Prognosis keratitis
Dengan diagnosis yang tepat dan perawatan yang tepat termasuk
perawatan lanjutan, keratitis biasanya dapat dikelola tanpa menyebabkan
gangguan visual permanen.
Apakah mungkin untuk mencegah keratitis?
Risiko
keratitis dapat dikurangi melalui penggunaan tindakan pencegahan untuk
menghindari cedera mata, perawatan lensa kontak yang seksama termasuk
pembersihan kasus lensa kontak yang tepat, dan perawatan yang cepat
terhadap gejala-gejala awal mata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar